Temukan apa arti dibalik cerita Hati ini terasa berbunga-bunga Membuat seakan aku melayang Terbuai asmara Adakah satu arti dibalik tatapan Tersipu malu akan sebuah senyuman Membuat suasana menjadi nyata Begitu indahnya Reff: Dia seperti apa yang selalu ku nantikan aku inginkan Dia melihatku apa adanya seakan kusempurna Tanpa buah kata kau curi hatiku Dia tunjukkan dengan tulus cintanya Terasa berbeda saat bersamanya Aku jatuh cinta Back to Reff:2x Dia bukakan pintu hatiku yang lama tak bisa kupercayakan cinta Hingga dia disini memberi cintaku harapan Back to Reff: dia seperti apa yang ku nantikan aku inginkan dia melhatku apa adanya seakan kusempurna Give me your love 2x Now so come on and love me2x Give me your love 2x Now so come on and love me 2x Nothing in this world could come baby love to me I would tell the world when you give your love to me Give me your love 2x Now so come on and love me2x Give me your love 2x Now so come on and love me 2x |
Senin, 28 November 2011
DIA - maliq & d'essentials
Minggu, 27 November 2011
Pilihan untuk hidup dan mati
Happy sunday guys.
Ngeri ya baca judul entri gw kali ini, minggu ini ada dua cerita yang gw dapat dari teman-teman gw dan jadi topik yang buat kita semua berpikir lagi sejauh apa kita mencintai NYAWA kita, atau lebih halus lagi mencintai kehidupan kita. Cerita pertama datang dari UPH, seorang mahasiswi sastra inggris mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, dengan melompatkan diri dari lantai 9 kondonya, Lippo karawaci, tragis memang namun apapun alasannya mari kita doakan agar dia di terima di sisi Allah Bapa. Cerita kedua adalah orang yang belakangan dekat dengan gw, seorang guru bagi diri gw, dia di vonis cuma memiliki waktu hidup 1 tahun akibat penyakit yang di deritanya.
Dua cerita yang cukup menjadi masalah besar ya, kalau loe udah ngomong soal nyawa, hidup atau mati. Pilihan untuk hidup adalah di tangan kita, namun untuk tidak lagi tinggal di bumi ini itu pilihan yang Tuhan berikan jika kita tidak ingin lagi berusaha menggapai masa depan. Memang takdir itu ada, namun nasib yang akan membawa kita ke takdir yang lebih baik jika kita mau mengubah nasib kita lebih baik dengan berusaha bukan dengan mengakhiri hidup. Kita akan terus menerus berpikir untuk tetap hidup bagaimanapun caranya walau kita telah di vonis akan meninggal. Gw percaya dia yang di vonis akan meninggal terus berusaha untuk tetap hidup, mencari alternatif pengobatan, berdoa, dan lain sebagainya, karena dia mencintai kehidupan ini. Bagaimana kalau loe mendapatkan vonis seperti ini? apa yang akan loe katakan kalau loe cuma punya hidup hanya sementara?
"Lakukan yang terbaik selama sisa hidup kita! "
"Jangan sia-sia kan kehidupan ini!"
"Buat semua yang di sekeliling kita tersenyum"
Itu yang akan di katakan oleh beberapa kerabat jika di vonis meninggal, bagaimana kita yang tidak tahu kapan masa hidup kita ini? ya, lakukan semua yang terbaik seakan kita hanya hidup sampai hari ini.
Ada kalimat yang cukup berkaitan dengan entri gw ini, kutipan gw dapat dari buku yang pernah gw baca, hanya lupa kemana itu buku dan apa judulnya, *begitulah hidup suka lupa, begini katanya :
"hiduplah seakan kita hanya sampai hari ini, belajarlah seakan kita hidup selamanya"
Nah, menurut pandangan gw, masalah yang loe, gw, kita hadapi ini adalah pembelajaran, jadi jangan putus asa, belajar terus untuk tetap memperbaiki kesalahan sampai tua nanti, namun terus melakukan yang terbaik setiap detik di mana nafas kita masih terus ikut menyambung kehidupan kita. Bunuh diri tidak menyelesaikan masalah, hanya dapat lebih mengecewakan orang yang ada di sekitar kita, karena banyak orang yang berharap memiliki umur panjang untuk memperbaiki masa lalunya. Hidup sudah terlalu indah jika kita mampu melihat jauh ke depan, masa lalu yang buruk adalah setan yang seakan mengejar kita dengan membawa penyesalan di masa depan. Percaya Tuhan punya rancangan indah bagi kita, berdoa dan berjalan di garis yang Tuhan berikan, Kita pasti menjadi maha karya terbesar Tuhan :)
Ngeri ya baca judul entri gw kali ini, minggu ini ada dua cerita yang gw dapat dari teman-teman gw dan jadi topik yang buat kita semua berpikir lagi sejauh apa kita mencintai NYAWA kita, atau lebih halus lagi mencintai kehidupan kita. Cerita pertama datang dari UPH, seorang mahasiswi sastra inggris mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, dengan melompatkan diri dari lantai 9 kondonya, Lippo karawaci, tragis memang namun apapun alasannya mari kita doakan agar dia di terima di sisi Allah Bapa. Cerita kedua adalah orang yang belakangan dekat dengan gw, seorang guru bagi diri gw, dia di vonis cuma memiliki waktu hidup 1 tahun akibat penyakit yang di deritanya.
Dua cerita yang cukup menjadi masalah besar ya, kalau loe udah ngomong soal nyawa, hidup atau mati. Pilihan untuk hidup adalah di tangan kita, namun untuk tidak lagi tinggal di bumi ini itu pilihan yang Tuhan berikan jika kita tidak ingin lagi berusaha menggapai masa depan. Memang takdir itu ada, namun nasib yang akan membawa kita ke takdir yang lebih baik jika kita mau mengubah nasib kita lebih baik dengan berusaha bukan dengan mengakhiri hidup. Kita akan terus menerus berpikir untuk tetap hidup bagaimanapun caranya walau kita telah di vonis akan meninggal. Gw percaya dia yang di vonis akan meninggal terus berusaha untuk tetap hidup, mencari alternatif pengobatan, berdoa, dan lain sebagainya, karena dia mencintai kehidupan ini. Bagaimana kalau loe mendapatkan vonis seperti ini? apa yang akan loe katakan kalau loe cuma punya hidup hanya sementara?
"Lakukan yang terbaik selama sisa hidup kita! "
"Jangan sia-sia kan kehidupan ini!"
"Buat semua yang di sekeliling kita tersenyum"
Itu yang akan di katakan oleh beberapa kerabat jika di vonis meninggal, bagaimana kita yang tidak tahu kapan masa hidup kita ini? ya, lakukan semua yang terbaik seakan kita hanya hidup sampai hari ini.
Ada kalimat yang cukup berkaitan dengan entri gw ini, kutipan gw dapat dari buku yang pernah gw baca, hanya lupa kemana itu buku dan apa judulnya, *begitulah hidup suka lupa, begini katanya :
"hiduplah seakan kita hanya sampai hari ini, belajarlah seakan kita hidup selamanya"
Nah, menurut pandangan gw, masalah yang loe, gw, kita hadapi ini adalah pembelajaran, jadi jangan putus asa, belajar terus untuk tetap memperbaiki kesalahan sampai tua nanti, namun terus melakukan yang terbaik setiap detik di mana nafas kita masih terus ikut menyambung kehidupan kita. Bunuh diri tidak menyelesaikan masalah, hanya dapat lebih mengecewakan orang yang ada di sekitar kita, karena banyak orang yang berharap memiliki umur panjang untuk memperbaiki masa lalunya. Hidup sudah terlalu indah jika kita mampu melihat jauh ke depan, masa lalu yang buruk adalah setan yang seakan mengejar kita dengan membawa penyesalan di masa depan. Percaya Tuhan punya rancangan indah bagi kita, berdoa dan berjalan di garis yang Tuhan berikan, Kita pasti menjadi maha karya terbesar Tuhan :)
Jumat, 25 November 2011
Satu bulan menjelang NATAL
Hari ini jumat, 25 November 2011. Pagi yang cerah banget di tambah sedikit hujan ringan yang membuat suasana menjadi lebih sejuk dan lebih nyaman. Hari ini gw sengaja meliburkan semua pekerjaan gw, refreshing buat badan sama otak, sambil flashback ini udah mau akhir tahun, gak mengerti apakah gw doang yang merasakan atau loe juga merasakan ini udah mau akhir tahun. Terbayang udah makin tua, udah nambah umur sebentar lagi, ada juga yang berpikir "mampus,udah 2012 haha" d.l.l . Tinggal 1 bulan lagi 2011, tutup tahun dengan hal-hal yang baik, buat kesenangan positif, perbaiki kesalahan selama 11 bulan yang pernah kita lalui dan gw percaya kita bakal mendapatkan pencerahan yang baik di tahun 2012.
Btw, tepat 1 bulan lagi N.A.T.A.L, hahaha seneng rasanya menggingat kalau sudah mau natal, mungkin gak semua natal di lewati dengan senang, namun tetep aja, natal menjadian bagian terpenting buat gw. Inget waktu dulu memainkan drama di gereja, baca puisi, ikut paduan suara *enaknya paduan suara, suara 1 orang yang jelek kayak gw ketutuplah sama suara-suara bagus dari temen-temen gw*. Kumpul sama temen-temen juga merupakan kesenangan bersama waktu dulu yang mungkin gw gak bisa dapatkan di natal ini. Bukan karena gak ada temen bzzz.. Tetapi kesibukan yang membuat kebersamaan dengan teman jadi bagian sulit untuk berkumpul. Tapi tenang, Natal ini kita tidak akan sendiri, percaya Tuhan menyediakan semua yang baik di sekeliling kita. Namun apapun itu, baik dalam kesendirian maupun secara bersama-sama, kita harus memaknai natal dengan sangat mendalam, bukan sebagai ajang berlibur maupun ajang mencari keuntungan semata.
Mari berdoa pula untuk bangsa ini, sebagai agama minoritas masih banyak kejadian yang seakan-akan melambangkan penindasan bagi umat kristiani di negara ini. Buktikan kita terus menjadi terang bagi dunia, taburkan Kasih yang kita dapatkan dari Allah Bapa yang telah dicurahkan kepada kita, dapat lagi kita saluran kepada rekan-rekan saudara seiman maupun yang tidak seiman, itulah makna Natal sesungguhnya. Mari kita menabur selama 1 bulan ini, dan kita tuai semua yang baik pada saat natal, sampai bertemu di natal nanti dengan kegembiraan yang luar biasa dari Allah Bapa.
Jesus Bless you
Senin, 21 November 2011
Indonesia vs Malaysia
Juara sea games XXVI sudah di pastikan di raih oleh Indonesia, namun ada yang kurang apabila bangsa ini belum bersatu merebut emas dari cabang sepak bola. Di pastikan kekecewaan terbesar akan datang apabila Indonesia kalah dalam final yang kurang lebih beberapa menit lagi di mulai, walau kita telah di pastikan menjadi juara umum sea games, terlebih lagi lawan dalam final kali ini adalah malaysia. Gengsi tinggi menaklukan malaysia dan keinginan merebut emas dalam cabor sepakbola yang di dominasi oleh Thailand merupakan modal dari para pemain dan seluruh pecinta sepakbola di Tanah air.
Ya, Indonesia BISA, terbanglah yang sangat tinggi, kalahkan harimau malaya. Kita di lahirkan tidak untuk kalah, juara pun hanya ada satu, ya this is really final.... BEAT malaysia.
Ya, Indonesia BISA, terbanglah yang sangat tinggi, kalahkan harimau malaya. Kita di lahirkan tidak untuk kalah, juara pun hanya ada satu, ya this is really final.... BEAT malaysia.
Langganan:
Postingan (Atom)