Jika seseorang bergerak dengan penuh percaya diri, mengarah sesuai dengan mimpinya dan berusaha untuk menghidupi hidupnya dengan sesuatu yang dia bayangkan, dia akan menemui kesukseksan yang tidak disangka dalam waktu yang tidak lama. Dia akan lolos dari halangan tak terlihat. Aturan yang baru, universal dan bebas akan mulai menetap di sekeliling dan di dalam dirinya, dan dia akan hidup dengan tingkatan yang lebih tinggi dari lainnya.
Sabtu, 20 Desember 2014
Pernah dan sering merasa hubungan dengan pasangan seketika buruk bukan berarti berakhir dengan keributan, mendiami masalah pun bukan menjadi solusi yang baik. Sedikit berbagi pengalaman, bahwa kita memang perlu bertindak dengan hal positif. Ambil contoh ketika kita tidak bisa merubah hal hal yang menurut kita tidak baik pada pasangan kita setidaknkya kita mengalah dan mencoba menerima apa yang pasangan kita lakukan, bukan berarti hal ini terlihat munafik atau bodoh, karena berpasangan itu bukan memunculkan ego, tetapi meredam ego yang ada dalam diri kita masing masing. Jangan membully perasaan kita karena terlalu mengalah seakan akan membuat kita lemah. Berpasangan itu merupakan proses meleburnya setiap titik ego kita, belajar mencintai seseorang berarti belajar melepas keinginan pribadi, dengan tujuan kita menonjolkan keinginan bersama. Belajar memberikan cinta kepada waktu, biar waktu yang nanti mengambil bagian dalam hubungan kita, Menikmati hubungan yang ada, rasakan kebersamaan setiap saat ketika kita bersama pasangan kita, suatu saat nanti hubungan ini belum tentu akan menjadi nyata ketika kita akhirnya sadar bahwa kita telah salah mengikat pasangan kita dengan ego kita. Sebelum sejauh itu, berpikirlah ulang untuk tidak meremehkan kebersamaan, dan jangan juga meremehkan kata "maaf", "maaf" bukan hanya sebagai ucapan penyesalan tetapi juga ungkapan bahwa kita tidak akan lagi mengulangi kesalahan yang kita buat, terakhir adalah jangan lupa mengucapkan terima kasih atas segala hal yang pasangan kita lakukan, karena kata "sayang" atau "cinta" sesekali akan kalah oleh ucapan "terima kasih".
Langganan:
Postingan (Atom)