Ketika suasana hati sedang tenang terkadang kepikiran mau tulis artikel, sedikit perenungan untuk malam ini mengenai musim-musim yang telah banyak kita lalui. Setiap musim memliki keindahannya sendiri. Keindahan musim panas berbeda dengan keindahan musim gugur. Keindahan musim dingin berbeda dengan keindahan musim semi. Tuhan membawa kita melewati berbagai musim yang berbeda dalam hidup kita : musim gembira, berduka, mengucapkan selamat datang dan selamat tinggal, membangun dan merobohkan.
Keindahan musim bergembira adalah tawa dan penyegaran. Berkat dari musim duka dapat berupa keintiman yang mendalam dengan Tuhan. Apapun musim kita saat ini, itu tidak akan berlansung selamanya. Kita tidak terus berada di satu musim kehidupan, meskipun satu jenis musim dapat berlangsung sepanjang tahun.
Kehidupan pun dapat membawa dua musim sekaligus. Musim meratap sekaligus menari ; musim memeluk sekaligus menahan diri dari memeluk. Kuncinya tentu saja adalah mengingat bahwa Tuhan bekerja dalam diri kita di setiap musim. Kita tidak menyadari apa yang Tuhan lakukan. Sering kali setiap musim membawa perubahan dan pertumbuhan.
Renungkan musim apa yang datang pada anda saat ini, nikmati musim ini, menangislah namun jangan berlarut, tertawalah dan berbagilah pada musim kesenangan anda dengan orang di sekitar anda. Selamat malam, Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar