Powered By Blogger

Jumat, 16 Desember 2011

Berbagai tipe cowok dalam menghadapi cewek yang sedang menangis

Cowok Jaim : “Please dong jangan bikin malu gue, masa nangis sih!”
Cowok Gak Sabaran : “Hari gene masih nangis, please deh!!?”
Cowok Sensitif : “Ikutan nangis ah… hiks..hiks…”
Cowok Ahli Hipnotis  : “Saya hitung 1,2,3… dihitungan ketiga anda melupakan semuanya… lupakan semuanya… lupakan… OK!
Cowok Kritis : “Ada apaan sih? siapa? kenapa? dimana? kemana? Kok bisa sih? ya udah… ambil positifnya ajalah”
Cowok Pasrah : “Terserah Lo deh!!!”
Cowok Cuek : “Biarin aja, paling ntar diam sendiri”
Cowok Naif : “Aku beliin gulali sama balon warna-warni ya?”
Cowok Gomse : dipeluk dan dikecup seluruh muka (pelan2 gitu deh), Sambil berkata “if I could share ur pain .. I would”
Cowok Analis : “kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia atau sedih? Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Jika sedih, apa yang menyebabkan kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis? Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah kamu akan terus menangis?”
Cowok Idaman : “Menangislah sepuasnya dipundakku (sambil tangannya melingkar melindungi si cewe, kadang meraba juga)”
Cowok Tajir : “Gue beliin Mobil, Handphone…ya”
Cowok Romantis : “Bacain Puisi mau?, dinyanyiin lagu NINA BOBO ya?”
Cowok Horny : “Dibaringin ditempat tidur de el el”
Cowok Bete : “Dipeluk sambil dibisikin `kita putus aja ya` abisnya kamu cengeng banget sih, say…
Cowok Narsis : “Sibuk ngambil foto diri sendiri pake HP terbaru”
Cowok Dermawan : “Ngeluarin recehan sembari bilang May God Bless You…”
Cowok Kere : “Sory nih yang, aku ga bisa beliin tissue.”
Cowok Santri : “Astagfirullah…. tabahkan hatimu….”
Cowok Tulalit : “Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Hiiii… kamu bisa juga nangis yah?”
Cowok Matre : “Cewe kere Lo… nangis mulu nyusahin gue doank!”
Cowok Kejam : “Hehehehe… ini belum seberapa sayang… nanti aku bisa bikin kamu tambah sengsara sampe meraung-raung… lebih parah lagi… mau nangis lagi?!!!”
Cowok Ilmiah : “Wah… hebat ya, ternyata honey tau juga bahwa menangis itu sehat buat bersihin mata ”
Cowok Kebapakan : “sini sama oom… cupcup jangan nangis lagi yah.. (sambil ngusap2 rambut) ”
Cowok Puitis : ” ur tears are my tears… aer matamu bagaikan sungaii bengawannn swolooooo…”
Cowok Ilmuwan : ” Sayang, air matanya kumpulin pake tissu sebanyak mungkin trus di timbang volumenya untuk mengukur berapa kemampuan manusia mengeluarkan air mata dalam 1X menangis”
Cowok Bego : “sayang kok mata mu kluar aer??”
Cowok Autis : (malah nggak notice kalo cewenya nangis!!)

Kamis, 15 Desember 2011

Redenominasi mata uang Rupiah

Lagi gencar-gencarnya pemberitaan mengenai redenominasi mata uang rupiah, dengan mengurangi tiga digit 
angka nol, contohnya Rp. 1000,-  menjadi Rp. 1,- hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba berkomentar, baik pro maupun kontra semua bertujuan baik untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Namun ada hal yang perlu kita pelajari mengenai redenominasi, ini sedikit hal yang gw tau mengenai redenominasi, biar sama-sama paham dan bisa berkomentar secara baik.

Apa sih REDOMINASI? 
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya atau gampangnya menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut.
Redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakukan transaksi. Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi suatu negara dengan negara regional. Perlu di ingat redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uangnya aja yang disesuaikan, ini berbeda dengan sanering (pemotongan mata uang) nilai uang terhadap barang berubah jadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya bukan penulisan pecahan uangnya. Redenominasi juga biasanya dilakukan saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali.

Dampak yang perlu diperhatikan dengan cermat adalah adanya kemungkinan pembulatan harga ke atas dengan alasan untuk mempermudah transaksi. Harga barang yang dahulu Rp 1.700,- akan menjadi Rp 1.7,-. Karena alasan yang telah disebutkan di atas, harganya akan dibulatkan menjadi Rp 2,-. Tentu aja secara luas, ini akan mempertinggi tingkat inflasi.

Tetapi dengan adanya redenominasi transaksi akan lebih mudah, karena kita tidak perlu repot-repot membawa uang dalam jumlah nominal yang  besar. Pelaku ekonomi pun akan sangat senang dalam menghitung jumlah uang yang ada, sehingga tidak merepotkan lajur ekonomi.

Ini dia tahapan redenominasi yang di lakukan BANK INDONESIA:
  • 2011-2012 : Sosialisasi
  • 2013-2015 : Masa Transisi
  • 2016-2018 : Penarikan Mata Uang Lama
  • 2019-2022 : Penghapusan Tanda Redenominasi di Mata Uang dan Proses Redenominasi Selesai.

Saran gw kepada pemerintah untuk mengkaji ulang apakah sosiallisasi redenominasi ini tidak akan membuat resah masyarakat, mengingat luasnya negara ini yang tidak sebanding dengan pemberitaan yang ada, sehingga masyarakat akan kebingungan dengan adanya redenominasi ini. Pastikan masyarakat mendapatkan untung dengan adanya redenominasi ini.

Selasa, 13 Desember 2011

Pengalaman natal di gereja kecil

Sedikit berbagi keajaiban di Hari natal, kenapa gw bilang keajaiban karena gw merasakan adanya suatu hal yang cukup membuat gw berpikir ulang apakah ini kebetulan atau memang sudah di persiapkan oleh Tuhan. Kalau mencoba di ingat-ingat sekitar tahun 1999, ketika itu gw udah tobat sebagai anak kecil yang cukup bandel, masuk dalam suatu gereja kecil yang di penuhi anak-anak seusia gw. seperti biasa sekolah minggu menjadi kesenangan gw di luar aktivitas jenuh di sekolah. Kalau udah hari minggu, seneng banget rasanya dan kebetulan gw udah sekolah minggu di gereja ini sekitar 2 tahun, jadi sang pengajar sudah dekat dengan gw, sehingga gw cukup terlibat jauh dengan masalah dalam gereja.

Menjelang natal seperti biasa kami semua sibuk untuk mempersiapkan acara yang setiap tahunnya kami laksanakan. Menyanyi, membaca puisi alkitab, Drama, Menari menjadikan kami semua sibuk, dengan sedikitnya anggota sekolah minggu ini, memaksa kami memainkan banyak peranan, walau kami anak SD kami cukup berpengalaman dengan persiapan seperti ini, ya kami bangga akan ini haha. Namun natal kali ini ada masalah yang sangat menjadi pikiran kami, dengan gereja kecil seperti ini, di sebuah rumah kecil dengan anggota sedikit kami berharap bisa membuat perayaan yang besar maka gak bisa di pungkiri kami semua membutuhkan U.A.N.G yang besar pula. Kami seperti pengemis kecil yang berharap datangnya berkah dari para donatur (pardon) yang setiap tahunnya membantu kami, namun tahun ini tidak cukup, mungkin karena krisis moneter tahun 1998 membuat pardon mengurungkan niatnya membantu kami. Ya kami dan pengajar  sangat mengerti akan ini, dengan seadanya kami semua hanya berdoa, berdoa, berdoa..

Satu hari menjelang natal, dengan sedikit pinjaman agar terlaksana dengan baik, semua berjalan dengan baik dan kami siap melaksanakannya walau terselip sedikit utang, bukan kami ingin menghamburkan uang, namun ini sudah seminim mungkin kami adakan namun apa yang bisa kami kata, ingat, kami hanya sekelompok anak sekolah minggu dengan sebuah gereja kecil. 

"Selamat Natal!!", semua bersorak untuk latihan terakhir di pagi hari. Bersiap untuk pentas nanti malam dan lupakan utang yang ada  hahaha.
Sepulang gw dari latihan, di rumah ternyata kedatangan tamu, dia adalah kakak perempuan paling besar dari  keluarga nyokap gw (kalau gw panggil ia itu tua-i). Basa basi seperti biasa dalam keluarga, menanyakan gw dari mana dan sebagai anak kecil yang sok aktif gw menjawab dengan bangga
"dari gereja tua-i, habis latihan persiapan natal" #bangga
"Ohh kamu sekarang udah gereja ya" mungkin dia kaget akan pertobatan gw.
Dengan tidak yakin dia menanyakan gw gereja dimana, natalnya dimana, jam berapa dll sehingga gw jadi objek baru. Maklum hampir semua keluarga besar beragama Buddha.
Oke lupakan sedikit tua-i gw, karena gw mesti  mandi dan bersiap-siap lagi untuk menjadi bintang gereja.
Selang beberapa lama gw akan pergi ke gereja, tua-i gw juga mau pulang, dia mau mengantarkan gw kegereja, ada angin apa pikir gw, tapi okelah.
Sesampai di gereja, tua-i gw sempat menyapa pengajar gw dan keajaiban terjadi dia memberikan sebuah amplop dan setelah tua-i gw pamit, kami membuka bersama-sama amplop tersebut, kami kaget, terkejut ehmm shock dan sebagainya, kami di beri sumbangan sebesar Rp.1.500.000; , angka yang cukup besar mengingat itu tahun 1999, ya doa kami terkabul, kami percaya dengan doa dan yakin semua masalah dapat teratasi. Selamat NATAL, kami menutup natal 1999 dengan kisah yang manis. 

Tuhan tidak pernah terlambat, namun tidak juga pernah lebih cepat, Dia berikan yang terbaik tepat pada waktunya...

Minggu, 11 Desember 2011

Kriteria pemain basket yang luar biasa


Beberapa waktu lalu ada yang nanya sama gw, pemain basket yang bagus seperti apa sih, nah ini jawabannya, semoga bermanfaat ya:


  1. Selalu melakukan defense dengan bagus, meskipun saat itu offense-nya sedang "off".
  2. Do hustles, berusaha sekuat tenaga merebut bola liar, melakukan box-out dan rebound.
  3. Mempunyai visi yang bagus, mampu mengamati keseluruhan lapangan, dan melakukan passing akurat ke teman yang mempunyai kesempatan lebih terbuka.
  4. Seorang ball-handler yang handal, melakukan turnover se-minimal mungkin.
  5. Bisa melakukan shooting dari luar.
  6. Bisa melakukan drive, "take it to the hoop". Tidak hanya bergantung pada shooting dari luar, atau kemampuan melakukan drive saja. Harus mampu melakukan keduanya dengan baik. Jika seorang pemain tidak bisa melakukan shooting dari luar, maka pemain defensive akan mencegah pemain tersebut melakukan drive. Sebaliknya, jika tidak bisa melakukan drive, pemain defensive akan melakukan penjagaan ketat yang akan mencegah pemain tersebut melakukan shooting dari luar. Tetapi, jika mampu menguasai keduanya, pemain defensive tidak bakal bisa mengunci pada kedua aspek tersebut.
  7. Selalu mencari kesempatan melakukan shooting. Tidak berhenti melakukan shooting hanya karena tidak berhasil memasukkan satu atau dua tembakan. Jika seorang pemain memulai pertandingan dengan "dingin", dia biasanya akan mulai panas dengan defense dengan baik, melakukan satu atau dua steal, dan memperoleh kesempatan lay-up mudah atau free throw. Kemudian shooting yang dilakukan akan mulai menghasilkan angka.
  8. Mampu mencetak angka lewat free throw.
  9. Selalu menghindari foul trouble.
  10. Mempunyai kekuatan mental, mampu merasakan waktu-watku kritis dalam pertandingan dan mengangkat moral teman mainnya (terutama dalam melakakukan defense). Mau melakukan "hal sepele" yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan, seperti melakukan passing ke teman yang lebih terbuka, melakukan screen yang sempurna, melakukan steal, dll. Tetap fokus, tidak mudah terpancing emosinya jika teman, lawan, atau ofisial pertandingan melakukan kesalahan. Bisa melupakan kesalahan dan tetap bermain dengan penuh semangat. Memahami situasi pertandingan, dan waktu.
  11. Menginspirasi dan memimpin teman-temannya melalui perbuatan, kerja keras di setiap latihan dan pertandingan. Pemain yang luar biasa bekerja lebih keras daripada pemain lainnya. Pemain luar tidak dilahirkan begitu saja, mereka menjadi luar biasa karena kerja keras dan dedikasi.
  12. Memahami konsep "tim" dan "keluarga". Diperlukan lebih dari sekedar kemampuan untuk menjadi tim juara. Sebuah tim harus mempunyai "chemistry", mempunyai tujuan bersama, dan saling menghormai, membantu, dan menyemangati antar komponen tim.
  13. Pemain luar biasa bersifat "coachable". Mampu mendengarkan dan bekerja sama dengan pelatih. Berani mencoba hal-hal baru dan selalu bersedia ketika pelatih membutuhkan seorang pemimpin, baik di dalam maupun di luar lapangan.
 Kalau menurut loe ada yang kurang, boleh di beri masukan di comment, thanks

Tips untuk cedera ankle


Cedera apa yang sering terjadi pada loe kalau loe sedang bermain bola basket? Yes, bener banget, ANKLE. Ankle kadang terlihat sepele,  tetapi cedera jenis ini mempunyai pengaruh yang serius jika gak diperlakukan dengan benar. Basket adalah permainan yang melibatkan perubahan arah berlari secara cepat, sebagaimana lompatan dan pendaratan yang terus-menerus. Sialnya, aktivitas ini meningkatkan kemungkinan pemain basket menderita cedera ankle. Jika hal tersebut terjadi, setiap pemain harus memahami apa yang sebaiknya dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan yang memungkinkannya untuk kembali ke lapangan pertandingan secepat mungkin.

Cedera ankle yang paling sering terjadi adalah inversion. Cedera ini disebabkan oleh pendaratan kaki seorang pemain di atas kaki pemain lain, dengan kaki pemain pertama menggulung ke sisi luar. Hal ini membuat sobek ligamen bagian luar, serat kuat yang mengikat telapak kaki dengan kaki bagian bawah. Penanganan awal terhadap cedera ankle sangat penting dan membutuhkan metode RICE, yang berarti:
  • Rest
  • Ice
  • Compression
  • Elevation
RICE dibutuhkan untuk membatasi rasa sakit, pendarahan, dan pembengkakan di sekitar sendi ankle. Pembengakan terjadi dengan lambat, pertama-tama nampak kecil, tetapi seiring berjalannya waktu, akan membesar di sekitar sendi dan membatasi pergerakan dan mengganggu proses rehabilitasi pemain. Pembengkakan yang lebih besar mangakibatkan pemain dapat absen dari lapangan basket lebih lama. Penanganan awal di lapangan seharusnya dapat untuk menentukan tingkatan cedera.
Pemain yang cedera seharusnya segera berhenti bermain dan REST. Meneruskan pergerakan ankle hanya akan meningkatkan pendarahan dan pembengkakan.
ICE harus segera dibalutkan pada area yang sakit. Es seharusnya dibalutkan tiap jam, selama 15 menit, pada empat jam pertama. Penggunaan es dilanjutkan setiap empat jam sekali sampai 24 - 48 jam ke depan.
COMPRESSION dapat meminimalisir pendarahan dan pembengkakan. Kompres dilakukan dengan menggunakan perban elatis. Jika pembengkakan mengakibatkan perban menjadi lebih erat maka harus segera dikendurkan. Teknik pembalutan perban yang digunakan adalah Lousiana seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
1
2
3
4
5
ELEVATION pada ankle sangat penting dan seharusnya lebih atas dari posisi jantung dan dilakukan sesering mungkin selama 48 jam pertama. Perlakuan ini mengurangi aliran darah ke ankle. Nasehat petugas medis dapat digunakan untuk memperkirakan seberapa parah cedera pada ligamen dan mengantisipasi terjadinya keretakan tulang.

Proses penyembuhan
Dibutuhkan program rehabilitasi menyeluruh sehingga pemain dapat kembali bermain di lapangan dengan ketangkasan seperti semula dan mencegah cedera yang lebih parah lagi. Fisioterapi merupakan bagian penting dari prosedur rehabilitasi. Fisioterapis akan memperkirakan seberapa parah cedera, dan merawat ligamen dan sendi, dengan tujuan memperoleh kembali pergerakan ankle yang normal, mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Tindakan ini mungkin melibatkan pemijatan ligamen, mobilisasi, peregangan ankle, latihan kekuatan, latihan keseimbangan, penggunaan teknik terapi elektro seperti ultrasonik, dan pengikatan atau penahanan sendi yang terluka.

Pemain dapat kembali berolahraga ketika pemain sudah dapat melompat, berlari ke depan, belakang, samping, arah angka delapan, dan mempunyai kemampuan untuk mengubah arah lari secara cepat tanpa rasa sakit. Sekali pemain kembali bermain, pengikatan atau penahanan ankle mungkin masih diperlukan sebagai pembantu keseimbangan ankle yang secara signifikan masih lemah karena cedera yang baru saja diderita. Sekali terjadi cedera ankle, maka ankle tersebut akan empat kali lebih rawan terhadap cedera yang sama. Oleh karena itu, penyokongan ankle menggunakan pengikat merupakan cara yang ideal untuk membantu pemain dapat kembali bermain basket, dan yang paling penting, mencegah cedera yang lebih parah di masa depan.

Tips
Untuk melatih kembali sel-sel yang ada pada ankle, berdiri dengan kaki yang cedera, peroleh keseimbanganmu sambil menutup kedua mata, dan pertahankan selama mungkin. Ketika sudah dapat melakukan hal tersebut, lanjutkan dengan melakukan lompatan kecil, melompat dan mendarat dengan kedua mata tertutup.

Rabu, 07 Desember 2011

Keajaiban satu dollar dan sebelas sen

Beberapa entri mengenai kisah-kisah yang gw copas membuat beberapa teman-teman tertarik dan meminta lagi untuk share beberapa entri baru, nah ini ada cerita nyata lagi guys, cekidot :

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwa Georgi... tapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Sally mendengar ayahnya berbisik, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang."

Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat...tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.

Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian... tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal.

Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil !

"Apa yang kamu perlukan ?" tanya apoteker tersebut dengan suara marah. "Saya sedang berbicara dengan saudara saya."

"Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Sally menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit...dan saya ingin membeli keajaiban."

"Apa yang kamu katakan ?," tanya sang apoteker.

"Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang... jadi berapa harga keajaiban itu ?"

"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu."

"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya."

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?"

"Saya tidak tahu," jawab Sally. Air mata mulai menetes dipipinya. "Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya... tapi saya juga mempunyai uang."

"Berapa uang yang kamu punya ?" tanya pria itu lagi.

"Satu dollar dan sebelas sen," jawab Sally dengan bangga. "dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."

"Wah, kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum. "Satu dollar dan sebelas sen... harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu". Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata : "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu."

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal.... Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. "Operasi itu," bisik ibunya, "adalah seperti keajaiban. Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya".

Sally tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut...satu dollar dan sebelas sen... ditambah dengan keyakinan.


 

Selasa, 06 Desember 2011

True story from semarang

Bos copas lagi nih, cerita yang bisa di jadiin pengalaman dan renungan kita, cekidot guys :

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar
meninggalkan anak-anak
Diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja.
Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun.
Sendirian IA di rumah Dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk
bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya,
Ataupun memetik bunga Dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu Hari dia melihat sebatang paku karat. Dan IA pun mencoret lantai
tempat Mobil ayahnya
Diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan
tidak
kelihatan.
Dicobanya lagi pada Mobil baru ayahnya. Ya... Karena Mobil itu bewarna
gelap,
Maka coretannya tampak jelas.
Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah Dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari
macet.
Setelah sebelah kanan Mobil sudah penuh coretan maka IA beralih ke sebelah
kiri Mobil.
Dibuatnya gambar ibu Dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing
Dan lain
Sebagainya mengikut imaginasinya.
Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat Mobil
yang
baru setahun
Dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya.
si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit,
"Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan
itu berlari keluar.
Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah
bengis tuannya.
Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan '
Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang Hari,
Apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.

si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari
kamarnya

Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh..
Cantik ... Kan !" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti
biasa..
si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil
Dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak
tangan
anaknya.
Is anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus
ketakutan.
Puas memukul telapak tangan, is ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui Dan merasa puas
dengan hukuman
Yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa...
si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan Dan kemudian ganti
tangan kiri
anaknya.
Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut
menggendong
Anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan Dan belakang tangan is anak kecil
luka2 Dan berdarah.
Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air,
Dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat
luka2nya itu
Terkena air.. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu.
si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.
Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak.
Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak
si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang
menghabiskan
waktu
Di kamar pembantu. si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya.
Tiga Hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si
ibu juga begitu,
Meski setiap Hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab
pembantunya
Ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu.
Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya.
Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup
lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk Hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu
badan Dita terlalu panas.
"Sore nanti Kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata
majikannya itu

Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.
Dokter mengarahkan agar IA dibawa ke rumah sakit karena keadaannya
sudah serius.
Setelah beberapa Hari di rawat inap dokter memanggil bapak Dan ibu
anak itu.

"Tidak Ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua
tangan anak itu
Dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah Dan infeksi akut...
"Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya
harus dipotong
Dari siku ke bawah" kata dokter itu. Is bapak Dan ibu bagaikan terkena
halilintar mendengar
Kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan
lagi.

si ibu meraung merangkul is anak. Dengan berat hati Dan lelehan air
Mata isterinya,
si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.
Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis,
si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya
berbalut kasa putih.
Ditatapnya muka ayah Dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah.
Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan
menahan sakit,
si anak bersuara dalam lina ngan air Mata. "Ayah.. Ibu... Dita tidak
akan melakukannya lagi....
Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang
ayah..
Sayang ibu.",
Katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.
"Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajah pembantu
rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak
akan mengulanginya lagi!
Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau bermain
nanti?
...
Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, " katanya berulang-ulang.
Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya.
Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia
dapat
menahannya.
Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan
hidupnya tanpa kedua
tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus
dipotong meski
sudah minta maaf...

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran
bathin

sampai suatu saat Sang ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan
wafat diiringi tangis
penyesalannya yg tak bertepi...,
Namun...., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb
tetap hidup tegar
bahkan sangat sayang dan selalu merindukan

Sabtu, 03 Desember 2011

Kisah mengesankan

Guys, ini ada cerita yang semoga jadi inspirasi kita semua dan tidak lupa pula menjadi bahan renungan kita. Simak baik-baik ya walau cuma copas dari forum tetangga :)

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu" Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.


Hehe semoga bermanfaat..God bless