Powered By Blogger

Jumat, 12 Agustus 2011

Jika aku menjadi ...

Masih ingat gak loe semua sama reality show JIKA AKU MENJADI, di mana para talent ( pelaku interaksi )  harus menjalani kehidupan sosial di luar kebiasaan sehari-hari mereka, berbalik dari apa yang mereka punya. Jauh sebelum reality show itu ada guys, gw sempat berpikir untuk coba menjalani kehidupan yang sedikit berbeda, yang sama dengan talent reality show tersebut, hitung-hitung mengisi kegiatan gw sehari-hari.

Peran yang gw ambil adalah seorang pemulung, ehmm, cukup malu memang kalau gw mesti jadi seorang pemulung, tapi ada tekat yang mendadak, yang buat rasa malu gw hilang, jadi gw MENDADAK PEMULUNG, hahaha. Gw sempet ngerasain sekitar hampir 1 bulan menjalankan aktivitas baru gw ini, aktivitas gw sehari-hari memang udah cukup sibuk sebenarnya dari pagi pukul 10.00 pergi ke rumah saudara gw bantu menjaga tempat fotocoppy dia, lalu sore hari pkl 14.00 melatih bola basket di sebuah sekolah , pkl 16.00 harus beragkat ke kampus lalu pulang dari kampus pukul 21.00.

Gw jalani kehidupan jadi pemulung setelah gw pulang dari kampus, sesampainya di rumah pkl 21.40, gw langsung berganti pakaian , menyiapkan karung-karung bekas yang di pakai sebagai wadah sampah yang akan di daur ulang. Awalnya sangat malu, oleh karena itu gw memakai topi, gak lupa juga gw pake baju yang tebel, biar ga kedinginan malam hari. Gw berangkat pukul 22.00 dengan sepeda, jarak yang gw tempuh lumayan jauh,gw berkeliling ke setiap rumah-rumah di komplek dekat rumah sampai komplek perumahan yang ada di sekitar tempat tinggal gw, lalu dengan ketika merasa sudah cukup gw pulang, terkadang gw pulang pkl 24.00 atau bahkan pukul 01.00, ngantuk sih, cuma seneng aja.

Ada hal-hal yang lucu setiap malam menjalani kegiatan baru ini, di usir satpam, di kejar anjing atau bahkan sempat memulung di rumah pacar gw yang sekarang ini ( dulu belum jadi pacar ceritanya guys ). Setelah seminggu baru dapat merasakan jerih payah gw selama memulung,mungkin ga besar uang yang gw dapat,tetapi terpuaskan. gw inget banget, gw dapat sekitar Rp.145.000 selama 1 minggu gw jadi pemulung.

setelah 1 bulan lebih, gw merasa sudah cukup mengerti betapa susahnya jadi seorang yang berjuang mempertahankan kehidupannya sehari-hari. Gw juga ga mau sampai sakit terkena angin malam, tapi dulu yang gw anggap hal ini memalukan tetapi ini pengalaman yang membanggakan.

Bersyukurlah kita yang memiliki sesuatu yang cukup, karena masih banyak sekali saudara-saudara kita yang kekurangan. Pakai apa yang Tuhan berikan dengan baik dan jangan kita menuntut untuk mendapatkan segala sesuatu. GOD bless


Tidak ada komentar:

Posting Komentar